🐸 Dunia Hanya Sementara Akhirat Kekal Selamanya
Pulanglah pada Tuhan cahaya kehidupan Syarat bahagia di dunia Akhirat kekal selamanya pada Allah (korus) Sudah menjadi lumrah kehidupan di dunia Cabaran dan dugaan mendewasakan usia Rintangan dilalui tambah pengalaman diri Sudah sunnah ketetapan Ilahi Deras arus dunia menghanyutkan yang terleka Indah fatamorgana melalaikan menipu daya Dikejar dicintai bak bayangan tak bertepi Tiada sudahnya
Dan di akhirat (nanti) ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. [al-Hadîd/57:20]. Sedankan akhirat, itulah kehidupan yang sebenarnya. Sebuah kehidupan yang menyimpan semua pilar kehidupan, baik berupa kekekalan, kebahagiaan dan keselamatan.
Oleh karena hidup di dunia hanya sementara akhirat selamanya hendaknya seseorang mencari bekal untuk hidup di alam akhirat yang abadi walaupun kejarlah akhirat jangan lupakan dunia. Bekal untuk kehidupan akhirat adalah adalah kebaikan yang yang dilakukan oleh manusia selama di dunia ini dan dunia tempat bercocok tanam untuk akhirat.
Fase Kehidupan Dunia yang Sementara. Al-Qur'an telah menerangkan bahwa kehidupan di dunia ini adalah bagaikan sebatang pohon yang tumbuh, berkembang, berbuah, layu dan akhirnya mati musnah di telan bumi. Ada fase dalam kehidpan yang harus dilalui meskipun fase itu terkesan lama, sesungguhnya hanya amun-amun belaka<>.
Dunia merupakan ladang akhirat. Siapa yang menanam kebaikan akan memanen kebaikan pula. Namun, Allah juga mengingatkan untuk tidak melalaikan kehidupan duniawi, seperti makan, minum, bekerja, dan memberi nafkah keluarga. Maka dari itu, kami akan membahas hadits-hadits yang berkaitan dengan keseimbangan dunia dan akhirat.
Tidak jarang manusia lupa jika hidup di dunia tidak selamanya. Hidup di dunia hanya sekedar mampir minum, dalam sebuah perjalanan hidup yang panjang. Sebab akan ada kehidupan akhirat yang jauh lebih lama bahkan kekal selamanya. Seorang pedagang di pasar, menjual dagangannya dengan ramah. Namum di balik sikap ramahnya tersimpan sifat curang.
Batas antara alam dunia dan alam akhirat yang disebut alam barzakh ini pula menjadi tempat manusia mendapat balasannya selama di dunia. Sebab itu ada istilah yang kita kenal dengan siksa kubur. Manusia akan bertemu, ditanya, dan diperiksa amal perbuatannya semasa di dunia oleh Malaikat Munkar dan Nakir. Hal ini sebagaimana termaktub dalam
Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal. Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
Al Quran Wednesday, 02 Feb 2022, 13:13 WIB. Anak-anak santri Pondok Al-Quran Rumah Berkah sedang menyimak penjelasan dari gurunya di sela-sela pelajaran luar ruang (out door). (Dok. Rumah Berkah) Hidup di dunia ini hanya sementara, dan mari perbanyak amal ibadah untuk bekal kehidupan di akhirat kelak. Seorang kita mendengar bahwa hidup di dunia
Saya termasuk salah satu orang yang mempercayai adanya kehidupan setelah mati. Kehidupan di suatu alam yang disebut akhirat (surga dan neraka). Kehidupan di akherat berhubungan erat dengan kehidupan sebelumnya (dunia). Namun apakah hidup disana kekal abadi selamanya? Saya akan mencoba mengurai dan mendiskusikannya kepada pembaca.
Terdapat 3 hal yang harus kita lakukan di dunia untuk dijadikan bekal di kehidupan akhirat kelak, yaitu: 1. Hanya mengingat dan menyembah Allah SWT. Mengingat Allah dapat kita lakukan dengan cara terus berdzikir dan terus menyebut nama-Nya. Selain itu, menjalankan kewajiban dengan terus sholat 5 waktu juga dapat menjadi bekal bagi kita tidak
43 Likes, 24 Comments. TikTok video from 𝙈𝙞𝙧𝙯𝙖 (@mommymirza_16): "Letak ALLAH dan Rasul jer dalam hati dan bawa sampai mati.. Dunia sementara akhirat kekal selamanya. ️☺️ #umatakhirzaman #duniasementaraakhiratselamanya #muslimahhijrah #hijrah_istiqomah #janganmencintaiku". Dunia sementara akhirat kekal abadi bunyi asal
nSgK.
dunia hanya sementara akhirat kekal selamanya