🕛 Tafsir Surat Al Falaq Ibnu Katsir
Dan barang siapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al-Qur'an, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya.(Hud: 17) Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id Al-Asyaj, telah menceritakan kepada kami Waki', Abu Usamah, dan Abu Khalid, dari Musa ibnu Ubaidah, dari Muhammad ibnu Ka'b sehubungan dengan firman-Nya: dan kepada
Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras. (An-Naml: 21) Menurut Al-A'masy, dari Al-Minhal ibnu Amr, dari Sa'id, dari Ibnu Abbas, makna yang dimaksud ialah mencabuti bulunya. Menurut Abdullah ibnu Syaddad, Nabi Sulaiman akan menghukumnya dengan mencabuti bulunya, lalu menjemurnya di terik matahari.
Ali ibnu Abu Talhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur. (Al-A'raf: 17) Yang dimaksud dengan syakirin ialah orang-orang yang mengesakan Allah. Ucapan iblis ini hanya semata-mata berlandaskan dugaan dan ilusinya sendiri. Tetapi apa yang diduga oleh iblis itu
Dalam buku Tafsir Surat Al-Falaq oleh Ibnu Katsir disebutkan, Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Al-Falaq bermakna subuh. Surat Al Falaq merupakan mu'awwidzatain bersama surat An-Naas, yakni dua surat yang berisi permintaan perlindungan. Surat mu'awwidzatain memiliki kedudukan yang tinggi di antara surat-surat lainnya.
كُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. (Al-Anbiya: 33) Yaitu beredar. Ibnu Abbas mengatakan bahwa matahari dan bulan masing-masing beredar pada garis edarnya, sebagaimana alat tenun dalam operasinya berputar pada falkah (bandul)nya.
فالِقُ الْإِصْباحِ Dia menyingsingkan pagi. (Al-An'am: 96) Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya, "Al-falaq," bahwa makna yang dimaksud ialah makhluk. Hal yang sama telah dikatakan oleh Ad-Dahhak, bahwa Allah memerintahkan kepada Nabi-Nya untuk membaca ta'awwuz dari kejahatan semua makhluk-Nya.
Saat ini kami akan mengulas tafsir surat An Naas yang kami ambil dari Tafsir Al Qur'an Al 'Azhim karya Ibnu Katsir rahimahullah. Friday, December 8 2023 Artikel Terbaru. Faedah Sirah Nabi: Perang Bani Musthaliq (Muraisi'), Rasulullah Menikah dengan Juwairiyyah, Kisah Haditsul Ifki (Aisyah Difitnah Selingkuh) (Asbabun Nuzul Surat Al Falaq
اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ اَبٰىٓ اَنْ يَّكُوْنَ مَعَ السّٰجِدِيْنَ ﴿الحجر [١٥]:٣١﴾. illā iblīs, abā ay yakụna ma'as-sājidīn
Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini. (Al-Balad: 1) Yakni kota Mekah. dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini. (Al-Balad: 2) Yaitu engkau Muhammad, diperbolehkan bagimu melakukan peperangan di dalamnya. Hal yang sama telah diriwayatkan dari Sa'id ibnu Jubair, Abu Saleh, Atiyyah, Ad-Dahhak, Qatadah, As-Saddi, dan Ibnu Zaid.
Judul : Tafsir Surat Al-Falaq ( Kitab Tafsir Ibnu Katsir Juz Amma' )Pemateri : Ust. Oemar Mita. LcFormat : MP4 (Free Download )Mau Download Video Kajian Usta
Dan (ingatlah) ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia. (Al-Baqarah: 125) Bahwa mereka berkumpul padanya, kemudian kembali ke tempat asalnya masing-masing. Ibnu Abu Hatim mengatakan pula, telah diriwayatkan dari Abul Aliyah dan Sa'id ibnu Jubair —menurut riwayat yang lain—. Hal yang semisal diriwayatkan
Artinya: "Sesungguhnya Allah telah menuliskan sebuah kitab dua ribu tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. Darinya Dia menurunkan dua ayat yang dengan keduanya itu Dia menutup Surah Al-Baqarah. Dan tidaklah keduanya dibaca dalam suatu rumah selama tiga hari, melainkan setan akan lari darinya." (HR. At-Tirmidzi 2882 dan Hakim 1/562.
kduv.
tafsir surat al falaq ibnu katsir